Thursday, January 14, 2021

Victoria Peak Garden, Surga Tersembunyi di The Peak, Hong Kong


                  

 Berbeda seperti taman taman kebanyakan, yang berada di area yang mudah dijangkau publik, untuk menemukan Peak garden,  taman hijau, cantik dan luas ini kita harus berjalan menanjak  di sepanjang Mount Austin Road dan memakan waktu sekitar 40 menit dari terminal bus.

Tertarik versi video? Silakan klik video di bawah atau versi youtube 👉 https://youtu.be/BwvWTXWQ-zk




 






Dengan icon pagoda pagoda bergaya victoria, tata taman yang rapi, bersih, serta jauh dari suara hingar bingar kendaraan dan bebauan udara perkotaan, tempat ini menjadi salah satu tujuan favorit untuk bersantai menghabiskan waktu bersama orang orang tersayang juga hewan peliharaan. 









Tak hanya view hijau yang menyegarkan pikiran dan menyegarkan mood, ketika cuaca sedang cerah, tetaplah di sini antara jam 6 sampai jam 7 petang, maka teman teman akan disuguhi pemandangan sunset yang memukau seakan benar benar menyaksikan matahari melambai berpamitan.







 Meskipun terbilang menanjak, medan menuju taman ini adalah jalan beraspal, sehingga kita memiliki pilihan untuk berjalan kaki, naik taksi, atau mengendarai kendaraan pribadi, karena di puncak taman di sediakan area parkir. Sebuah kios makanan dan minuman juga terdapat si sini.






Keunikan pagoda pagoda bergaya victoria  yang merupakan ciri khas Victoria Peak Garden ini memiliki daya tarik tersendiri, memikat para pengunjung untuk tak hanya selonjoran bersantai di rerumputan atau menikmati sunset, tapi juga menjadi suatu keharusan untuk menjadikannya sebagai background pepotoan sebagai bukti kunjung ke tempat ini. Bahkan tak sedikit yang datang ke sini semata mata memang untuk project mengambil gambar , seperti prewedding, wisuda, cosplay, dan lain sebagainya.  

                                              






Untuk menuju ke tempat ini, kita bisa memulai dari MTR Admiralty exit C 1, lalu naik bus no. 15 , bayar sekitar  HK $ 10 turun di terminal terakhir. Dalam perjalanan dengan begitu banyak tanjakan  pastikan teman teman tidak tertidur pulas ya, karena dari dalam bus kita mulai bisa saksikan dari ketinggian pemandangan gedung gedung kota adu jangkung.




Sampai di terminal terakhir akan ada banyak tujuan piknik dari sini, seperti Madame Tussauds , Peak tower, Peak tram, Pok Fu Lam Country Park, dan Victoria Peak Garden salah satunya. Akibatnya, pada jam pulang yang hampir bersamaan dari berbagai tempat piknik, antrian bus terutama bus nomor 15 , mengular luar biasa, terlebih di hari libur.

Jalur yang harus ditempuh untuk menuju Victorian Peak Garden adalah Mount Austin road,  yakni jalur tengah berdasarkan gambar di bawah ini, 


Photo credit : hk-victoria-peak.com

pada sekitar 10 menit berjalan teman teman akan menemukan taman hijau yang luas  yang juga terdapat pagoda dengan gaya yang sama dengan yang berada di Victoria Peak Garden, dan inilah Mount Austin Playground yang juga merupakan tempat nyaman untuk bersantai meskipun suasana lebih ramai. 







Jadi apabila teman teman merasa enggan untuk berjalan naik ke arah Victoria Peak Garden, teman teman bisa  cukup sampai di sini saja bersantai atau berfoto dengan pagoda unik ini.

Sesampai di lokasi Victoria Peak Garden, sebelum menuruni tangga menuju  taman, terdapat sebuah pondok kecil bergaya renaisans yang disebut Gate Lodge. Konon Gate Lodge awalnya adalah tempat tinggal para penjaga  Mountain Lodge, hingga pada tahun 1995 pondok itu dinyatakan sebagai monumen. 

Bagian dalam pondok tidak dapat diakses untuk publik karena staf dan pengurus Victoria Gardens menggunakannya sebagai kantor dan ruang penyimpanan.








Monday, January 4, 2021

4 Rute Menuju KJRI Hong Kong



 KJRI Hong Kong. Pasti sudah tidak asing lagi tentunya bagi siapa saja terutama yang pernah / sedang tinggal dalam waktu lama di Hong Kong. Ketika ada WNI di Hong Kong ada masalah dengan dokumen, atau bahkan sampai kasus tindak kriminal, sudah semestinya KJRI lah pihak utama yang turut dilibatkan.

Meskipun pelayanan dan informasi bisa diperoleh melalui online, tapi dalam beberapa hal ada kalanya harus kita selesaikan langsung di gedung KJRI yang berada di Causeway Bay ini, termasuk juga menghadiri acara acara bermanfaat yang diselenggarakan di dalamnya.

Untuk itulah Rute Menuju KJRI ini saya buat, lengkap dari 4 jalur sekaligus jadi teman teman bisa memilih dari posisi terdekat, dan tidak kesulitan menemukannya.
1. Dari arah SOGO yang merupakan salaah satu pemberhentian bus sekaligus MTR Causeway Bay exit D2
2. Dari arah MTR Causeway Bay exit E
3. Dari arah Victoria Park
4. Dari arah MTR Causeway Bay exit F1

Rute rute tersebut saya rangkum dalam sebuah video di bawah ini sehingga lebih mudah diikuti. Bisa langsung klik video di bawah, atau kalau menginginkan versi youtube silakan klik 👇


Semoga bermanfaat..

Monday, December 14, 2020

Pineapple Dam & Shing Mun Reservoir Hong Kong


                                     

 Pineapple Dam. Kenapa disebut bendungan nanas? Karena memang sebelum dijadikan bendungan, tempat ini merupakan ladang nanas yang luas, selain padi dan juga teh. Bahkan pernah terdapat beberapa desa di sini, hingga akhirnya mereka direlokasi demi pembangunan bendungan ini. 

Terlepas fungsinya sebagai pengontrol laju arus  dan penampung air jutaan galon, penampakan view Pineapple Dam dan Shing Mun Reservoir dengan ekosistim hutan yang asri dan asli bisa ditemukan di sini.. sehingga tak hanya foto foto dengan background cantik saja yang akan kita dapat dari sini, tapi ketenangan dan kedamaian ketika sudah benar benar mampu menyatukan kenyamanan posisi  dengan view alam di hadapan kita.  

Tertarik versi video? Silakan klik

Via youtube👉 https://youtu.be/RyTxHnRq9Dk

Atau bisa langsung klik di sini 👇











Medan trek terbilang tidak terlalu menanjak ataupun terjal, kalau tujuan kita hanya untuk mengelilingi bendungan ini. mungkin akan sedikit licin ketika hujan. 



Pada setengah perjalanan bahkan kita akan menemukan jalan raya untuk lanjut ke area waduk , atau Shing Mun Reservoir. Pemandangan indah bendungan masih tetap bisa kita lihat dari sini, selain view bagus sekitaran jalan raya itu sendiri. 




Di sepanjang perjalanan dari mulai pemberhentian bis menuju ke arah bendungan, kita akan diperkenalkan banyak  jenis spesies di tempat ini melalui papan tulisan yang di pasang di kanan atau kiri medan yang mengelilingi bendungan. 



Selain itu , ditancapkan papan papan dengan penjelasan  pembagian area  peristirahatan, dengan sebutan Shing Mun Picnic Site. Lengkap dengan urutan nomor di setiap site atau area yang tentunya dengan view yang berbeda pula,  sehingga hal ini memudahkan pengunjung untuk menentukan area yang tepat untuk bisa lebih dekat  menikmati indahnya bendungan  atau sekedar bersantai dan bercengkerama. Beberapa di antaranya bahkan dilengkapi dengan meja dan kursi kayu ala ala.





Salah satu area favorit yang paling ramai dikunjungi adalah di area ini. 

                                       

 Angel  tepat  menyaksikan view cantik bendungan yang didominasi pohon pohon Melaleuca atau sering disebut paperbark tree, dengan ciri khas kulit pohon yang terkelupas, juga usia pohon yang  sudah entah berapa puluh tahun  dengan tingginya yang menjulang serta akar kokoh nan kekar mencakarpermukaan bumi

                                                 



Area favorit selanjutnya adalah di sini..




Area ini lebih luas dari area favorit sebelumnya. Sekedar ngasih tau kalo di tempat ini banyak sekali kotoran berserakan entah kotoran sapi atau kera, atau hewan lain, jadi hati hati ya teman teman , siaga menginjakkan kaki , duduk bersantai, atau  selonjoran di rerumputan. 



Di hari hari libur tempat ini lebih ramai dari hari biasanya, karena memang tempat ini sudah banyak dikenal orang, jadi saran nih, kalau teman teman mengharapkan suasana yang lebih hening dan damai, kunjungi tempat ini di hari biasa , di mana orang orang sedang sibuk bekerja 😊



Perlu diperhatikan, harap berhati hati membawa atau menikmati makanan di perjalanan maupun di setiap area piknik. Karena tempat ini terkenal dengan populasi kera yang masih bebas, dan tak segan segan merebut makanan ataupun barang bawaan teman teman. Namun jika memang terpaksa, teman teman bisa makan bekal atau membeli di area pemberhentian bis, tepatnya di kantin, namun ya tentu saja harus tetap waspada akan kawanan monyet 😁

                 




Satu hal lagi jangan sampai diabaikan, papan papan peringatan tentang apa saja yang tidak diperbolehkan dilakukan di tempat ini seperti larangan berenang, memberi makan hewan, mengotori air dan lain lain.



Pada beberapa sisi juga terdapat papan arah menuju lokasi hiking lainnya via pineapple Dam ini, jadi kalau teman teman merasa punya banyak waktu bisa sekalian eksplore tempat lain usai puas menikmati view bendungan.

                                                 


Bagaimana caranya ke sini? Teman teman bisa kesini via Mtr Tsuen Wan exit B1 lalu jalan lurus sekitar 10 menit untuk menemukan bis nomor 82 yang akan mengantar teman teman ke bendungan. Jalur dan bis yang sama untuk pulang, di mana bis bisa sampai jam 7 malam beroperasi, tapi bisa jadi tergantung seberapa banyak orang juga sih yang bakal menumpang, jadi paling aman ya jangan terlalu kemaleman pulang 😊

Untuk memudahkan teman teman menemukan bis saya sudah membuat video khusus silakan cek jika dirasa  membutuhkan .Via youtube 👉  https://youtu.be/ipSuGiRH3uA

Atau bisa lagsung klik di sini 


Semoga artikel bisa menjadi referensi buat teman teman untuk menentukan "next beautiful place should be visited 😉  Dadah.. ✋