Pesan Dari Rantau 

Pesan dari rantau oleh para pekerja Indonesia, Pakistan Dan India di Hongkong untuk Indonesia, terkait  masalah Covid 19 dengan bahasa santai semi kocak  sebagai pengingat pentingnya  #dirumahsaja dulu untuk saat ini.

Pada tanggal 23 Januari 2020, tepat dua hari menjelang hari raya China, Hong Kong mengkonfirmasi adanya salah satu warga yang terinfeksi virus corona. Beberapa bulan sebelumnya,  kasus corona yang melanda China hanya kami ketahui dari siaran tv dan beranda facebook itupun hanya  sesekali, tanpa kami anggap begitu berarti.

Suasana "nggak beres" mulai terasa pada puncak hari raya China, di mana orang orang di luaran mulai banyak yang memakai masker sebagai aksi jaga jaga dari serangan pembunuh tak kasat mata itu.

Selang beberapa minggu, warga positif terinveksi covid makin  bertambah, dan entah siapa yang memulai, harga masker melangit, diikuti harga hand sanitizer, juga himbauan untuk lebih ketat akan kebersihan diri dan tempat tinggal yang tentu saja termasuk tempat tinggal bosnya para Pekerja Migran dari Indonesia!

Gerutu kawan kawan pekerja migran sempat  diluapkan di status fb, jengkel dengan tuntutan yang berlebihan akan kebersihan rumah, bahkan larangan berlibur dari majikan yang parno merespon kabar wabah tersebut.
Kejengkelan mereka belum dengan kekhawatiran (akan virus) yang berarti pada waktu itu, sebelum pada akhirnya pada tanggal 2 Maret Indonesia heboh dengan pemberitaan 2 orang warga Indonesia positif terinfeksi covid.

Dalam jeda waktu singkat jumlah positif terinfeksi dan meninggal di tanah air meningkat drastis bahkan mengalahkan jumlah di HK yang terlebih dulu kedatangan wabah ini.

Dalam keadaan seperti ini tentunya setiap dari kita ingin membersamai orang orang terkasih. Bersama sama melewati pandemi ini apapun keadaannya. Namun apa daya.. kaum rantau, ribuan mil tak bisa kami jangkau. Tiap kali memastikan lewat telpon semua baik baik saja, tanpa henti doa pun kami sampaikan.. pesan dari rantau..

Kami harap pesan pesan sederhana ini sedikit mewakili apa yang ingin kawan kawan pekerja migran yang lain sampaikan kepada kawan dan orang orang terdekat di tanah air.

Versi video silakan tonton di 

https://youtu.be/vIUmz_RClXE

Terima kasih, dan stay safe kawan!

                

  West Kowloon Cultural District

Di West Kowloon Cultural District inilah dibangun salah satu  taman seni dan budaya terbesar di dunia. Kowloon Art Park.

 Di sini selain kalian akan dimanjakan dengan udara bebas  pemandangan  taman hijau nan lapang, kalian juga akan menemukan bangunan bangunan bernilai seni yang didesain sedemikian rupa sehingga tak luput dari perhatian pengunjung untuk dijadikan sebagai target pengambilan poto. Salah satunya adalah pavilion ethnic dari kayu yang merupakan  desain pemenang  dari kompetisi arsitek dan desainer muda yang pertama kali diadakan di Hong Kong. Saya sertakan link wawancara  dengan arsitek dan desainer tersebut https://www.westkowloon.hk/en/the-district/architecture-facilities/competition-pavilion/   siapa tau percakapan mereka mengispirasi kalian.

 Semakin menarik, diperbaharuinya tempat berjalan kaki tepat di depan perairan pelabuhan Victoria dan pulau Hong Kong , sehingga kalian dapat menyaksikan view yang memukau sembari jogging atau berjalan santai. Tempat berjalan kaki atau promenade itu dibangun memanjang sampai wilayah Tsim  Sha Tsui jika kalian menapakinya sampai ujung. Namun jika kalian merasa malas untuk berjalan terlalu jauh, kalian juga diperbolehkan bersepeda , baik untuk dewasa maupun anak  anak kecil untuk menyusuri promenade itu.

Tidak hanya sebagai tempat menyenangkan untuk bersantai keluarga saja, kalian yang memiliki hewan peliharaan juga bisa membawa serta mereka jalan jalan santai di sini. Tapi hati hati.. buat kawan kawan muslim, karena kebanyakan hewan yang mereka bawa ke sini adalah dogy , siaga kalau jalan jangan sampai kesentuh sama dogy yang lagi mondar mandir  cantik ya, terutama  embak atau ibu ibu nih yang suka mengenakan pakaian panjang, jngan smpe bajunya menyapu jalan.

Taman  lapang ini juga menjadi tempat yang tepat untuk  siapapun menyalurkan hobi bermain layang layang. Tak melulu anak kecil atau remaja, beberapa  kakek justru terlihat begitu girang berusaha menerbangkan kertas ajaibnya.

Atau kalian salah satu penyuka tantangan kesabaran? Silahkan angkut alat mancing Kalian ke sini dan pilih tempat yang menarik buat kalian untuk bercengkerama dengan indahnya view pelabuhan, sembari menunggu kedatangan ikan yang terperangkap di kailmu.

Di sebelah kanan tepat setelah kita sampai di taman ini, kita akan lihat bebatuan yang ditata  memanjang sedemikian rupa , sehingga kita kita bisa bergerak  lebih ke tengah perairan untuk menikmati view. Tapi hati hati, karena bebatuan besar ini ditata tidak merata sehingga memungkinkan kita terpeleset ,juga banyak lubang di bagian bawah yang jika barang bawaan kita jatuh, missal hp, kemungkinan besar gak bisa di ambil lagi. Untuk menapaki  bebatuan ini kalian tidak diperbolehkan memanjat langsung dari tempat terdekat ini loh, tapi harus menyusuri promenade sampai ketemu bagian yang tidak dipasangi pagar, baru kalian boleh masuk dari situ.

Satu lagi yang saya pikir adalah  favorit bagi semua pengunjung  West Kowloon Cultural District yakni moment matahari tenggelamnya atau sunset. Pada cuaca cerah, staylah di sini antara pukul 5 sampai 6 sore, dan jadilah saksi perubahan warna langit yang menakjubkan di atas langit pelabuhan Victoria dan Hong Kong Islan yang tak tertandingi.

                                     

 Saya sarankan kalian ke sini dengan pasangan (halal)  kalian, atau at least bareng teman teman. Karena jika kalian termasuk orang baperan, pasti akan merasa nyesek, merinding atau apalah..membanding diri dengan para penikmat sunset lainnya , yang mayoritas emang sengaja membawa pasangan mereka untuk beromantis ria menikmati indahnya warna langit sambil saling menyenderkan badan satu sama lain. Yaa sekalipun mereka gak ada maksud manas manasi kita sih.. :D Atau at least kalau kalian salah satu pejuang LDR, kalian bisa video call pasangan kamu selama moment matahari tenggelam berlangsung :)

Adalah M+ Pavilion, sebuah musium budaya yang difokuskan memamerkan karya seni, desain dan arsitektur, serta poto poto abad 20 dan 21.  

Di teras M+ Pavilion akan kita temui perancah bambu namun dengan susunan yang diperindah. Karena perancah bamboo ini memang sengaja  ditata sedemikian rupa untuk menonjolkan nilai seni dari strukturnya oleh seorang artis bernama Liang Shuo.

Freespace. Adalah bangunan yang difungsikan sebagai tempat pertunjukan kontemporer. Di sebelah freespace ini, terdapat sebuah bangunan di mana jika kalian menaikinya kalian akan bisa lebih leluasa menyaksikan pemandangan  pelabuhan dari atas. Akan lebih menarik lagi   diwaktu malam. Kita bisa  menyasksikan hamparan perairan luas di mana pandangan kita  tidak lagi dibatasi dengan bangunan bangunan menjulang sebagaimana di waktu siang, tapi perairan itu seakan  dibatasi oleh cahaya warna warni  lengkap dengan pancaran bayangan cahaya di air sehingga terlihat semakin memukau ..

Kalian bisa menemukan restoran, Café dan bar  di beberapa titik di  Art Park dan  Freespace,.https://www.westkowloon.hk/en/visit/restaurants-cafes-and-shops  

               

Jika kalian tertarik untuk mengetahui tentang sejarah taman,  tentang tanaman dan spesies yang tumbuh di taman ini, kalian bisa mengikuti free park tour dan workshop.  Di sini juga menawarkan kesediaan untuk membimbing sekolah atau komunitas yang ingin mengetahui cerita dibalik desain desain dan manajemen di taman ini. Kalian tinggal menghubungi..(852) 2200 0778 or email artpark@wkcda.hk. 

Panduan ke tempat ini :

(Sumber : https://www.westkowloon.hk/en )

By MTR

• Exit from MTR Kowloon Station Exit E4 or E5. Walk along Nga Cheung road and cross the footbridge into the West Kowloon Cultural District (approx. 10 minutes).
• Exit from MTR Austin Station or West Kowloon Station. Following signs, walk to MTR Kowloon Station (approx. 10 minutes), then follow directions above.

By Bus

Bus stop	Route number
Austin Road West  Followed by a 5-minute walk to the West Kowloon Cultural District	215X, 261B, 281A, 215P
Nga Cheung Road  Followed by a 10-minute walk to the West Kowloon Cultural District	8, 11, 280X, 203E
Toll plaza (Cross harbour bus, via Western Harbour Crossing) Followed by a 5-minute walk to reach the West Kowloon Cultural District	904, 905, 914, 930, 934, 935, 948, 962B, 962X, 967, 968, 969, 970, 970X, 971, 973

By Minibus

Minibus stop	Route number
Art Park, West Kowloon	26D (Enquiry: 9326 2007) 74D (Enquiry: 5344 4175)
Austin Road West  Followed by a 5-minute walk to the West Kowloon Cultural District	77M

By Taxi

• There is a designated pick-up and drop-off area at the Art Park entrance.

Parking

• There is an hourly-rated car park at the Art Park and Electric vehicle charging stations are located on B2/F.

Demikianlah teman teman, rekomendasi salah satu tempat jalan jalan dan  bersantai di Hongkong.. tentu saja tak cuma poto poto cantik yang bisa kita dapat dari sini, tapi jika bener bener bisa memfokuskan diri untuk menikmati pemandangan dan suasana, mood dan fikiran kita bisa kereboost sehingga lebih semangat untuk memulai pekerjaan lagi.

Selamat jalan jalan !

Teman teman bisa tulis di komen tempat atau apa saja sih yang teman teman pengen tau tentang Hong Kong.

Terima kasih sudah berkunjung :)  

Tonton versi videonya untuk review lebih gamblang di https://youtu.be/xmChWjgzY54